Asuransi di Indonesia seringkali disangkut pautkan dengan investasi. Padahal, terdapat perbedaan asuransi dan investasi, salah satunya terletak pada tujuannya. Di balik hal tersebut, ada elemen-elemen lain yang menjadikan keduanya berbeda, seperti proses pengajuan dan hasilnya. Informasi lebih jelasnya bisa Anda baca lewat ulasan berikut.
Pengertian Asuransi dan Investasi
Sebelum masuk ke pembahasan perbedaan asuransi dan investasi, Anda perlu tahu pengertian dari kedua instrumen tersebut. Sebab, pengertian ini akan membantu Anda memahami pembahasan selanjutnya.
1. Asuransi
Asuransi berdasarkan situs glints adalah produk perencanaan yang memungkinkan Anda mendapat perlindungan atas kerugian secara finansial dari hal-hal tidak diinginkan, seperti kecelakaan dan penyakit. Terdapat banyak jenis asuransi, antara lain asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi properti, serta asuransi kendaraan.
Contoh penggunaan asuransi bisa Anda lihat saat memiliki anggota keluarga yang sakit. Jika ia memiliki asuransi kesehatan, maka ia tidak perlu membayar biaya pengobatan selama sakit.
Salah satu contoh asuransi di Indonesia adalah FWD Insurance. FWD Insurance merupakan perusahaan asuransi yang menjadikan pelanggan sebagai leader dengan tetap mengikuti perkembangan teknologi.
2. Investasi
Investasi berdasarkan situs bibit merupakan tindakan menyimpan atau membeli aset kepada pihak ketiga dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Biasanya, investasi dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti dana pensiun dan dana pendidikan anak.
Sama seperti asuransi, jenis investasi juga ada banyak. Investasi bisa berbentuk saham, emas, obligasi, properti, dan reksadana. Perlu Anda ketahui bahwa dalam investasi Anda tidak selalu untung, kerugian juga bisa menjadi kemungkinan.
Apa Perbedaan Asuransi dan Investasi?
Anda pasti penasaran apa saja perbedaan antara investasi dan asuransi. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan keduanya:
1. Tujuan
Asuransi dan investasi memiliki tujuan yang berbeda dalam penggunaannya. Asuransi bertujuan untuk memberikan perlindungan pada seseorang atau sesuatu yang Anda miliki. Sedangkan investasi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari aset yang telah Anda investasikan kepada pihak ketiga.
Jika Anda memiliki tujuan jangka panjang untuk masa depan, investasi mungkin lebih cocok. Namun, jika Anda ingin melindungi seseorang atau sesuatu yang Anda miliki, Anda bisa memilih asuransi.
2. Hasil
Asuransi memungkinkan Anda mendapatkan hasil berupa perlindungan atas apa yang Anda asuransikan. Misalnya, dalam asuransi kesehatan, Anda bisa mendapatkan penggantian biaya pengobatan.
Sedangkan dalam investasi, Anda akan mendapat pengembalian aset beserta keuntungan atau kerugiannya.
3. Manfaat
Manfaat dari investasi bisa Anda rasakan kapan saja apabila Anda telah mendapat pengembalian aset. Sedangkan asuransi baru bisa Anda rasakan manfaatnya ketika Anda mendapat faktor resiko dari apa yang Anda asuransikan.
Misalnya, Anda memiliki asuransi kesehatan untuk diri sendiri. Suatu hari Anda mengalami kecelakaan sehingga butuh biaya operasi yang besar. Maka, Anda berhak atas penggantian biaya pengobatan karena Anda telah mengasuransikan kesehatan Anda.
Ada banyak asuransi di Indonesia yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Namun, kembali lagi pada tujuan awal, apa yang sebenarnya Anda butuhkan?
Sudah Tahu Perbedaan Asuransi dan Investasi?
Ternyata, asuransi dan investasi memiliki perbedaan yang cukup jelas. Kini Anda bisa menentukan kebutuhan mana yang sesuai dengan kondisi Anda. Apakah butuh perlindungan dari asuransi atau keuntungan dari investasi?