Persipura Jayapura berada dalam situasi tak mudah dalam mengarungi sisa kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Bagaimana tidak, Persipura yang biasanya dikenal sebagai tim langganan calon kandidat juara kompetisi pada setiap musimnya. Kini, nasib tim Mutiara Hitam justru berbalik arah dimana harus berjuang untuk keluar dari zona degradasi pada musim ini.
Rentetan hasil buruk dan inkonsistensi performa Persipura dalam mengarungi musim ini membuat mereka terdampar di urutan 16 klasemen sementara. Artinya tim Mutiara Hitam berada dalam posisi bahaya lantaran terancam terdegrasi dengan menempati posisi tiga tim terbawah saat ini. Koleksi 25 poin dari 27 laga bukanlah catatan yang mengesankan bagi Persipura yang pernah menjadi langganan juara Liga 1 pada musim musim sebelumnya.
Torehan 6 kemenangan, 7 hasil imbang dan 14 kekalahan menjadi catatan kurang bagus bagi tim sekelas Persipura. Dengan menyisakan 6 7 laga lagi, Persipura seakan diuji kualitas dan mentalitas timnya untuk bisa keluar dari zona merah pada akhir musim ini. Berkaca dari jadwal yang akan dilakoni oleh Persipura, tim Mutiara Hitam memiliki jadwal yang tidak mudah di sisa musim ini.
Setelah kemenangan melawan Borneo FC pada pekan 28, Persipura dijadwalkan akan menghadapi Tira Persikabo pada laga berikutnya. Laga melawan Persikabo menjadi ujian bagi lini pertahanan Persipura untuk menghentikan ketajaman Ciro Alves, Aleksander Rakic, dan Dimas Drajat yang menjadi andalan lawan. Laga antara Persipura kontra Persikabo rencana akan berlangsung di Gelora Ngurah Rai, Sabtu (5/3/2022) besok sore.
Persipura diharapkan bisa menjaga momentum kemenangan setelah raihan tiga poin melawan Borneo FC pada laga sebelumnya. Kondisi performa Persikabo yang masih belum stabil juga harus dimanfaatkan Persipura untuk memetik poin penuh. Setelah melawan Persikabo, Persipura akan ditantang oleh tim besar yang kini jadi pesakitan, PSM Makassar.
Performa buruk yang diperlihatkan PSM Makassar membuat mereka juga bisa terancam masuk zona degradasi musim ini. Tim berjuluk Juku Eja itu secara tak terduga gagal tampil mengesankan dalam mengarungi kompetisi musim ini. Kegagalan PSM Makassar menuai kemenangan dalam enam laga terakhir menjadi sinyal buruk performa tim asal Makassar tersebut.
Tren negatif yang dijalani PSM tersebut bisa saja menjadi celah yang dimanfaatkan Persipura untuk menuai kemenangan. Ujian terbesar Persipura baru akan dihadapi pada pekan 31, dimana mereka akan berhadapan dengan Bhayangkara FC yang saat ini berjuang meraih kemenangan untuk terus berada di jalur juara. Persipura sepenuhnya wajib mewaspadai skuat mewah yang dimiliki Bhayangkara FC sekaligus ambisi tim tersebut yang bernafsu memburu gelar juara pada akhir musim ini.
Tantangan berikutnya akan dihadapi Persipura saat meladeni permainan PSS Sleman dan PSIS Semarang dalam dua laga berikutnya. Khusus laga pekan terakhir, belum ada rilis resmi dari pihak penyelenggara soal lawan dan waktu pertandingan. Terlepas dari hal itu tampaknya Persipura harus bisa menjadikan setiap laga sisa musim ini untuk meraih kemenangan tanpa tapi.
Hal ini mengingat hanya kemenangan yang akan membuat Persipura terhindar dari jeratan zona merah sekaligus bertahan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia pada musim depan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan juga bahwa Persipura masih berada dalam ancaman sanksi dari Komdis PSSI terkait keputusannya tidak hadir dalam laga melawan Madura United pada pekan 22 lalu. Seandainya sanksi tersebut hanya berupa laga tunda atau memberikan kemenangan kepada Madura United tentu itu hukuman paling umum.
Hanya saja adanya ancaman pengurangan poin hingga hukuman lebih berat, itulah yang sepenuhnya diwaspadai Persipura. Tentu menarik untuk melihat perjuangan yang akan diperlihatkan armada tempur Alfredo Vera dalam menyelamatkan nasib Persipura di BRI Liga 1 2021/2022.
