Kabar mengejutkan datang dari bekas pemain Real Madrid dan Timnas Portugal, Fabio Coentrao. Pria yang pernah menjadi rekan satu tim dengan Cristiano Ronaldo tersebut usut punya usut memiliki profesi baru. Uniknya, pekerjaan mantan pemain Real Madrid ini jauh dari hingar bingar jagad sepak bola.
Yap, Fabio Coentrao saat ini dikabarkan menjadi seorang bos nelayan. Menginjak usianya yang "baru" 33 tahun, pria yang dulu berposisi sebagai bek sayap kiri itu sudah tak memiliki klub alias pengangguran. Dilansir dari laman Daily Star menyebutkan jika Coentrao saat ini memilih untuk meninggalkan lapangan hijau untuk mengejar mimpi masa kecilnya sebagai nelayan.
Langkah yang diambil oleh Coentrao terbilang cukup berani, lantaran usianya masih dikategorikan mampu bersaing dengan pemain muda lainnya,. Akan tetapi, pria yang memiliki rekam jejak prestasi gemilang di ajang sepak bola ini tak menjadi nelayan biasa. Dia menjadi "bos" dengan memiliki beberapa kapal. Pilihannya untuk meneruskan tradisi keluarganya tersebut tak jauh dari dunia bisnis di bidang perikanan.
"Ini adalah pekerjaan seperti yang lain. Tidak hanya itu. Lautnya indah dan kita membutuhkannya, ada orang yang bekerja di sini dan profesi itu harus dihormati seperti yang lain," terang Coentrao. Sebagai catatan saja, klub terakhir yang diperkuat oleh pria berusia 33 tahun ini adalah Rio Ave di musim 2020/2021. Sepanjang kariernya merumput di jagad sepak bola, rekan senegara Cristiano Ronaldo ini sudah membukukan 13 trofi.
Paling fenomenal, Coentrao menunjukkan penampilan menanjak saat membela Real Madrid. Bersama Los Blancos, Coentrao membukukan dua gelar Liga Spanyol dan dua trofi Liga Champions. Bekas pemain Real Madrid ini mengaku bahwa menjadi nelayan merupakan mimpinya sedari kecil.
Meski demikian, dia belum memutuskan apakah menjadi seorang nelayan menjadi profesi tetapnya, atau bisa comeback ke atas lapangan hijau lagi. "Orang yang mencintai laut dan ingin merasakan laut harus mengikuti keinginannya, mimpinya," tambahnya menjelaskan. “Ini juga pekerjaan untuk generasi baru. Ayah saya punya perahu, dia biasa memancing dan selalu pergi bersamanya sejak kecil. Hidup saya adalah laut: laut dan memancing.
"Tentu saja, saya tahu bahwa sepak bola suatu hari akan berakhir dan saya harus mengambil arah baru dalam hidup saya. Dan kebahagiaan saya adalah perahu ini dan inilah kehidupan yang ingin saya jalani," pungkas Coentrao.